Rabu, 01 Februari 2012

Termehek-mehek Reality show


Tugas Kritik dan Apresiasi Televisi
Reality show Termehek-mehek dalam kajian genre reality show
Dosen pengampu;
Endang Mulyaningsih,S.IP., M.Hum.
Lucia Ratnaningdyah Setyowati, S. IP., M.A



Dra. Siti Maemunah, M.Si.


Disusun Oleh:
Ari Lestari Sinaga (0810338032)

JURUSAN TELEVISI
FAKULTAS SENI MEDIA REKAM
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2010
Reality show Termehek-mehek dalam kajian genre reality show
            Reality show atau realitas televisi adalah genre pemprograman yang konon menyajikan tayangan dokumen peristiwa-peristiwa actual dan biasanya fitur rakyat biasa bukan pelaku professional dalam kontes atau situasi dimana hadiah diberikan. Genre yang telah ada dibeberapa bentuk lain sejak tahun-tahun awal televisi (terutama dengan menunjukan permainan atau games). Tetapi lebih berkembang secara signifikan sejak seri big brother pertama ditayangkan pada tahun 1999. Program dalam genre realitas televisi umumnya disebut reality show dan sering diproduksi secara seri adapun contoh lainnya American Idol, Fear Factor, the Amazing grace dll. Dokumenter dan pemrograman nonfictional seperti acara berita dan olahraga biasanya tidak diklasifikasikan sebagai reality show. Termehek-mehek merupakan salah satu program reality show yang pernah menduduki rating tertinggi dalam sebuah stasiun televisi Trans TV yang diproduseri oleh Helmy Yahya, acara yang dipandu oleh Mandala yang tayang setiap hari pukul 19.00. Program termehek-mehek adalah sebuah program yang menceritakan seorang klien yang mempunyai masalah tentang hilangnya seseorang yang penting dari hidupnya, ayah, pacar, orang tua, adik, kakak bahkan mantan pacar sekalipun yang akan dicari oleh tm termehek-mehek dengan dibumbui konflik-konflik, dengan pencarian yang sulit ditemukan, dioper kesana kemari, sampai bertemu dengan seorang target utama yang dicari oleh klien. Realitas televisi sering menggambarkan dan sangat dpengaruhi bentuk modifikasi dari realitas, memanfaatkan sensasi untuk menarik penonton sehingga dibuat menjadi berlebihan agar tangga dramatiknya lebih meningkat dan kadang dilatih untuk bertindak secara spesifik atau membuat penggambaran peristiwa yang dimanipulasi dan dibaut untuk menciptakan ilusi realitas melalui adegan, setting teknik editing dan teknik pada pasca produkasi.
            Reality show untuk televisi  menggambarkan orang-orang dalam situasi tanpa naskah dimulai pada tahun 1940an, Allen Funt’s memulai debutnya pada tahun 1948.  Dulunya reality show adalah permainan tanpa adanya naskah, tetapi sekarang reality show telah banyak diubah dengan kaidah-kaidah dan hal-hal yang baru, para pemain dalam acara tersebut bukan lagi orang yang sebenarnya. Pemain yang dipergunakan dalam acara termehek-mehek dicasting agar sesuai dengan tokoh yang dibutuhkan dan membuat acaranya menjadi semakin menarik dengan acting yang begitu baik seperti terlihat sebenarnya, acting pekelahian, tampar-menampar, tangisan dan lainnya. Menurut komentator televisi Charlie Brooker, jenis televisi realitas telah diaktifkan oleh munculnya komputer berbasis  sistem editing nonliner untuk video (seperti yang dihasilkan oleh Avid Technology) pada tahun 1989. Sistem ini membuatnya mudah untuk dengan cepat mengedit jam rekaman video ke dalam bentuk yang mudah digunakan, sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan sebelumnya..
Program reality show termehek-merek merupakan acara yang paling fenomenal ditahun 2010, banyak stasiun televisi lain yang meniru program tersebut tetapi kurang behasil dalam menayangkannya. Program reality show Termehek-mehek dalam membuat ceritanya ”plot” sering dibangun melalui naskah yang dibuat atau direncanakan telah diatur oleh ”si” pembuat naskah agar tekesan lebih real atau nyata dan sering ditambahkan dengan adegan kekerasan fisik. Berbeda dengan Fear Factor walaupun naskahnya dibuat tetapi dalam penayangannya tidak ada pengaturan-pengaturan cerita yang dibuat-buat yang ada hanya peraturan dalam permainan. Adegan dalam reality show Termehek-mehek terlalu dibuat mendramatisir. Contoh, suatu ketika Putri seorang klien yang datang kepada tim termehek-mehek menceritakan masalahnya, sudah 8 bulan tidak bertemu dengan suaminya, disinilah Putri meminta bantuan untuk mencarikan suaminya. Pada masa pencaarian pertama biasanya masalah belum muncul, pencarian kedua pun masih belum, tetapi setealah pencarian ketiga dan seterusnya sampai target ditemukan masalah baru muncul, terjadi penolakan, pengusiran, dan adegan perkelahian kerap terlihat dalam reality ini untuk membuat tangga dramatiknya meningkat dan menjadi lebih seru dan banyak diminati oleh penonton. Setting atau tempat kejadian yang sudah diatur dan direncanakan sehingga tidak adanya lagi ”real” nyata dalam program tersebut.  
Reality ”show” saat ini reality tidak begitu dipentingkan, biasanya ”si” pembuat program lebih menitikberatkan pada kata ”show” yang berarti pertunjukan yang lebih diutamakan dari pada reality atau kennyataan. Dengan berkembangnya program-program televisi yang semakin banyak yang nantinya akan bemunculan program-program yang baru dan inovasi-inovasi baru maka akan banyak pula reality show lainnya yang terus berkembang dan nama-nama genre baru didunia pertelevisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar