Rabu, 01 Februari 2012

Termehek-mehek


TUGAS PENGARAH ACARA 2
Mengamati Program Televisi

                                                     Reality Show “ Termehek-mehek”





Disusun oleh:
Ari lestari Sinaga
0810338032



JURUSAN TELEVISI
FAKULTAS SENI MEDIA REKAM
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2009

Termehek-mehek, merupakan acara reality show yang tayang ditranstv . Disini  termehek - mehek melayani permintaan seorang klien untuk dicarikan orang yang sudah lama hilang dari hidupnya. biasanya orang itu adalah orang dekat seperti anak, orang tua, atau saudara kandung. acara yg dipandu Mandala dan Anita ini disiarkan tiap hari sabtu dan minggu jam 6 sore. Salah satu episodenya yaitu  ada seorang bayi yang sudah dari lahir ditinggal  ibunya, baru 6 bulan. oleh karna itu tantenya, Vera yang merawat bayi itu sejak lahir, mewakilkan bayi ini, ririn, untuk mencari ibunya. pencarian dimulai di rumah suami ibu Ririn, Dona, yaitu Robi.
Saat tim termehek-mehek bertemu yang bersangkutan, R0bi tidak tahu dimana istrinya berada dan sedang menjalani proses cerai dengan Dona dan tidak mengakui Ririn adalah anak kandungnya. setelah itu pencarian berlanjut, kata Robi, personal trainer Dona. tim termehek - mehek pun bertemu dengan  Jimi, orang yang dimaksud. dari Jimi mulai terkuak siapa Dona, tim pun sudah curiga karna gelagat Jimi mencurigakan saat bertemu Vera yang cantik.

Mereka pun melanjutkan ke sebuah rumah produksi film special ternyata yang dimaksud film dewasa. Disitu tim mendapat info dimana Dona berada dan kenyataan pahit akan siapa sebenarnya Dona. Tim pun melanjutkan pencarian ke sebuah kosan dimana teman Dona tinggal, tetapi sebenarnya bukan teman melainkan pasangan Dona bernama Lola. Dia juga menolak memberitahu dimana Dona, hanya memberi sedikit info bahwa Dona dekat dengan seorang kakek yg masih kerabatnya bernama papi Vence.
Tim berangkat kerumah papi Vence dan bertemu anaknya, Boy. ternyata Boy pun tidak akur dengan ayahnya itu dan mengaku tidak tahu posisi Dona, namun ia memberi alamat dimana rumah ayahnya itu.Tim pun bergegas kesana dan menemukan papi Vence yang masih opahnya Vera dan Dona. papi Vence mengatakan bahwa dulu Dona dan dirinya sempat terlibat 'bisnis' namun itu sudah lama sekali. Darinya tim mendapat alamat rumah baru Dona di daerah Bogor.

Sesampainya tim disana mereka dihadang seorang  penjaga rumah yang mengaku rumah itu bukan rumah Dona, tetapi rumah orang lain. Vera yang tidak percaya menerobos masuk dan melihat bahwa kakaknya sedang berdansa nyaris tanpa busana dengan 2 orang pria yang hanya memakai celana dalam, nampaknya mereka sedang mabuk karena ada botol bir di meja. Terjadilah keributan antara Vera dan Dona. Dona yang ngamuk mengusir tim dan Vera keluar. akhirnya tim pun pulang dengan membawa kenyataan pahit dan Vera yang menangis sejadinya.
            Reality show sebenarnya hanya berupa sebuah hiburan semata.
walaupun bertajuk reality show, namun sebenarnya sudah dibumbui dengan berbagai dramatisasi atau pengadeganan, dengan mengikuti skenario yang tujuannya adalah untuk menarik penonton sebanyak-banyaknyanya. Mengapa harus dibumbui? ya ibarat sayur kalou tidak dbumbui pasti rasanya tidak enak. Jadi memang pasti perlu adanya sentuhan-sentuhan dramatis agar lebih menggigit ditontonnya. Termehek-merek merupakan acara yang memiliki reating yang tinggi. Telah banyak iklan masuk dalam acara ini. Dalam penyutradaan acara ini, sepertinya hanya tampak pengaturan seperti biasa, tidak seperti dalam pembuatan-pembuatan film atau sinetron. Mungkin hanya diberi pengarahan sedikit dan acting yang total agar terlihat sangat nyata. Tetapi acar termahek-mehak berhasil membuat penonton percaya dengan adanya cerita tersebut. Jadi selama nama acaranya itu reality show tentunya tidak akan murni real sama sekali. Dalam arti kata mungkin ada yang real tetapi ada juga yang di dramatisir. tergantung sekarang berapa persen perimbangannya. apakah lebih besar kebohongannya atau yang benarnya.
Dalam acara termehek-mehek ini menggunakan multi camera, tim termehek-mehek menggunakan tiga kamera. Sebenarnya jika kita mengerti sebenarnya termehek-mehek ini hanya bohongan, secara logika banyak sekali yang menbuat tidak logis. Misalnya seminggu ada dua episode, tiap episode waktu pencarian lima hari, total jadi sepuluh hari buat dua episode. Sedangkan seminggu Cuma ada tujuh hari. Tidak mungkin orang gila atau sakit-sakitan dandan rapi sampai cat dan potong rambut. Dan tidak mungkin orang yang marah-marah mau disorot memakai kamera, secara orang itu mungkin saja bias dituntut.
            Dalam penggambilan gambar yang dilakukan pun telihat sangat nyata, tetapi gambar yang dihasilkan menjadi kurang baik. Banyak hal yang terkadang membuat tayangan televisi menjadi tidak mendidik. Misalnya saja adegan-adegan kekerasan yang sengaja langsung ditayangkan agar terlihat lebih dramatik.
Sebenarnya pesan moralnya yg bisa ditarik dari semua episodenya adalah, kalau memang sudah tidak ditakdirkan untuk bertemu lagi, sebaiknya diikhlaskan saja. Tuhan Maha Tahu segala hal yang baik untuk hambanya yang baik pula. seperti di episode diatas, ternyata Dona yang seperti itu memang tidak pantas mengasuh Ririn, walau anaknya sendiri. bayangkan apa jadinya Ririn bila diasuh ibu seperti itu? dan memang sebaiknya memang diasuh oleh Vera yang berbeda 180 derajat dari Dona. Bila masih bertemu pun kita harus siap menerima kenyataan yang terjadi pada orang yang sudah lama hilang itu walau hal itu pahit. Namun sebelum mengikhlaskan segalanya, kita tetap harus berusaha maksimal sampai akhir. Setiap orang didunia ini punya masalah masing-masing yang tidak harus diketahui semuanya oleh orang-orang disekelilingnya bahkan keluarga. Yang harus kita lakukan adalah menolong orang disekeliling kita saat mereka membutuhkan dengan seluruh kemampuan kita dan biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri bila memang itu yang ia inginkan, karena itu adalah salah satu haknya sebagai manusia yang merdeka.




1 komentar:

  1. What to know before you bet on Baccarat? - Wolverione
    To put it simply, Baccarat is the 바카라 사이트 game played 1xbet with a deck of cards. The rules of the game are similar to the ones you play in Bridge หาเงินออนไลน์

    BalasHapus